Istilah Perbankan Jepang: Panduan Lengkap Untuk Pemula
Mempelajari istilah perbankan dalam bahasa Jepang bisa jadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu baru mulai belajar bahasa Jepang atau belum familiar dengan sistem perbankan di Jepang. Tapi jangan khawatir, guys! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang istilah-istilah penting yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan lebih mudah dalam melakukan transaksi perbankan, membuka rekening, atau bahkan sekadar membaca informasi keuangan dalam bahasa Jepang. Yuk, simak selengkapnya!
Istilah Umum Perbankan
Dalam dunia perbankan, ada beberapa istilah dasar yang wajib kamu ketahui. Istilah-istilah ini sering muncul dalam berbagai situasi, mulai dari membuka rekening hingga melakukan transfer uang. Memahami istilah-istilah ini akan membuatmu lebih percaya diri dan tidak bingung saat berurusan dengan bank di Jepang. Berikut adalah beberapa istilah umum yang perlu kamu kuasai:
-
้่ก (ใใใใ โ Ginkou): Bank
- Ini adalah istilah paling dasar yang perlu kamu tahu. Ginkou berarti bank, tempat kamu menyimpan uang, melakukan transaksi, dan mendapatkan layanan keuangan lainnya. Kamu akan sering mendengar atau membaca kata ini di berbagai tempat, mulai dari papan nama bank hingga formulir aplikasi.
-
ๅฃๅบง (ใใใ โ Kouza): Rekening
- Kouza adalah rekening, tempat kamu menyimpan uang di bank. Ada berbagai jenis rekening, seperti rekening tabungan, rekening giro, dan rekening deposito. Setiap jenis rekening memiliki fitur dan manfaat yang berbeda-beda.
-
้ ้ (ใใใ โ Yokin): Tabungan/Deposit
- Yokin mengacu pada uang yang kamu simpan atau depositokan di bank. Ini bisa berupa tabungan biasa atau deposito berjangka. Semakin banyak yokin yang kamu miliki, semakin aman kondisi keuanganmu.
-
ๅผใๅบใ (ใฒใใ ใ โ Hikidashi): Penarikan Uang
- Hikidashi adalah proses mengambil uang dari rekeningmu. Kamu bisa melakukan hikidashi di ATM atau langsung di teller bank. Pastikan kamu selalu berhati-hati saat melakukan penarikan uang.
-
้ ใๅ ฅใ (ใใใใใ โ Azukeire): Setoran Uang
- Azukeire adalah proses menyetor uang ke rekeningmu. Kamu bisa melakukan azukeire di ATM atau langsung di teller bank. Selalu simpan bukti setoran sebagai catatan.
-
ๆฏ่พผ (ใตใใใฟ โ Furikomi): Transfer Uang
- Furikomi adalah proses mentransfer uang dari satu rekening ke rekening lain. Kamu bisa melakukan furikomi melalui ATM, internet banking, atau langsung di teller bank. Pastikan kamu memasukkan nomor rekening dan nama penerima dengan benar.
-
ๆๆฐๆ (ใฆใใใใใ โ Tesuuryou): Biaya Administrasi
- Tesuuryou adalah biaya yang dikenakan oleh bank untuk berbagai layanan, seperti transfer uang, penarikan tunai di ATM tertentu, atau pengelolaan rekening. Perhatikan tesuuryou yang berlaku agar kamu tidak kaget saat melihat saldo rekeningmu.
-
ๆฎ้ซ (ใใใ ใ โ Zandaka): Saldo
- Zandaka adalah jumlah uang yang tersisa di rekeningmu. Kamu bisa mengecek zandaka melalui ATM, internet banking, atau buku tabungan. Selalu pantau zandaka mu agar kamu tahu kondisi keuanganmu.
-
ๆ็ดฐๆธ (ใใใใใใ โ Meisaisho): Laporan Transaksi
- Meisaisho adalah laporan yang berisi daftar transaksi yang telah kamu lakukan, seperti setoran, penarikan, dan transfer. Kamu bisa mendapatkan meisaisho dari ATM, internet banking, atau bank langsung. Meisaisho sangat berguna untuk melacak pengeluaran dan pemasukanmu.
Istilah Terkait Pembukaan Rekening
Membuka rekening bank di Jepang mungkin terlihat rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah jika kamu tahu istilah-istilah penting yang terkait. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui saat membuka rekening:
-
ๅจ็ใซใผใ (ใใใใ ใใซใผใ โ Zairyuu Kaado): Kartu Residen
- Zairyuu Kaado adalah kartu identitas yang wajib dimiliki oleh warga negara asing yang tinggal di Jepang. Kartu ini diperlukan saat membuka rekening bank sebagai bukti identitas dan status kependudukanmu.
-
ๅฐ้ (ใใใใ โ Inkan): Stempel Nama
- Inkan adalah stempel nama yang digunakan sebagai tanda tangan di Jepang. Beberapa bank mungkin memerlukan inkan saat membuka rekening, meskipun beberapa bank juga menerima tanda tangan biasa.
-
ๆฌไบบ็ขบ่ชๆธ้ก (ใปใใซใใใใซใใใใใ โ Honnin Kakunin Shorui): Dokumen Identifikasi Diri
- Honnin Kakunin Shorui adalah dokumen yang digunakan untuk memverifikasi identitasmu. Selain Zairyuu Kaado, kamu juga bisa menggunakan paspor atau SIM sebagai Honnin Kakunin Shorui.
-
ๅฑใๅบๅฐ (ใจใฉใใงใใ โ Todokedein): Stempel Terdaftar
- Todokedein adalah stempel yang kamu daftarkan di bank sebagai tanda tangan resmi. Setiap kali kamu melakukan transaksi yang memerlukan tanda tangan, kamu harus menggunakan Todokedein yang sama.
-
ใญใฃใใทใฅใซใผใ (ใใใฃใใ ใซใผใ โ Kyasshu Kaado): Kartu ATM
- Kyasshu Kaado adalah kartu yang kamu gunakan untuk melakukan transaksi di ATM. Kartu ini biasanya diberikan saat kamu membuka rekening bank.
Istilah Terkait Pinjaman (ใญใผใณ โ Roon)
Jika kamu berencana untuk mengajukan pinjaman di Jepang, ada beberapa istilah penting yang perlu kamu pahami. Memahami istilah-istilah ini akan membantumu dalam memahami persyaratan pinjaman, suku bunga, dan kewajibanmu sebagai peminjam. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui:
-
้ๅฉ (ใใใ โ Kinri): Suku Bunga
- Kinri adalah biaya yang dikenakan atas pinjamanmu. Suku bunga biasanya dinyatakan dalam persentase tahunan. Semakin rendah kinri nya, semakin murah pinjamanmu.
-
่ฟๆธ (ใธใใใ โ Hensai): Pembayaran Kembali
- Hensai adalah proses membayar kembali pinjamanmu. Hensai biasanya dilakukan secara bulanan dengan jumlah yang tetap.
-
ๅ ้ (ใใใใ โ Gankin): Pokok Pinjaman
- Gankin adalah jumlah uang yang kamu pinjam dari bank. Saat kamu melakukan hensai, sebagian dari pembayaranmu akan digunakan untuk membayar gankin, dan sebagian lagi untuk membayar kinri.
-
่ฟๆธๆ้ (ใธใใใใใใ โ Hensai Kikan): Jangka Waktu Pembayaran
- Hensai Kikan adalah jangka waktu yang kamu butuhkan untuk melunasi pinjamanmu. Semakin panjang hensai kikan nya, semakin kecil cicilan bulananmu, tetapi total biaya yang kamu bayar akan lebih besar karena kinri yang terus berjalan.
-
ๆ ไฟ (ใใใฝ โ Tanpo): Jaminan
- Tanpo adalah aset yang kamu jaminkan kepada bank sebagai jaminan pinjaman. Jika kamu gagal membayar pinjamanmu, bank berhak untuk menyita tanpo mu.
-
ไฟ่จผไบบ (ใปใใใใซใ โ Hoshounin): Penjamin
- Hoshounin adalah orang yang menjamin bahwa kamu akan membayar pinjamanmu. Jika kamu gagal membayar pinjamanmu, hoshounin bertanggung jawab untuk melunasi pinjamanmu.
Istilah Terkait Kartu Kredit (ใฏใฌใธใใใซใผใ โ Kurejitto Kaado)
Kartu kredit sangat umum digunakan di Jepang, dan ada beberapa istilah penting yang perlu kamu ketahui jika kamu memiliki atau berencana untuk membuat kartu kredit. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kamu kuasai:
-
ๅฉ็จ้ๅบฆ้ก (ใใใใใใฉใใ โ Riyou Gendogaku): Limit Kredit
- Riyou Gendogaku adalah batas maksimal uang yang bisa kamu gunakan dengan kartu kreditmu. Kamu tidak bisa melakukan pembelian melebihi Riyou Gendogaku mu.
-
็ท ใๆฅ (ใใใณ โ Shimebi): Tanggal Penutupan
- Shimebi adalah tanggal di mana semua transaksi kartu kreditmu selama sebulan akan dihitung. Setelah shimebi, kamu akan menerima tagihan kartu kredit.
-
ๆฏๆใๆฅ (ใใฏใใใณ โ Shiharaibi): Tanggal Pembayaran
- Shiharaibi adalah tanggal di mana kamu harus membayar tagihan kartu kreditmu. Jika kamu membayar tagihanmu setelah shiharaibi, kamu akan dikenakan denda.
-
ๅๅฒๆใ (ใถใใใคใฐใใ โ Bunkatsu Barai): Pembayaran Cicilan
- Bunkatsu Barai adalah opsi untuk membayar tagihan kartu kreditmu secaraInstallment. Kamu akan membayar sejumlah uang setiap bulan selama jangka waktu tertentu.
-
ใชใๆใ (ใใผใฐใใ โ Ribo Barai): Pembayaran Minimum
- Ribo Barai adalah opsi untuk membayar hanya sebagian kecil dari tagihan kartu kreditmu setiap bulan. Namun, Ribo Barai biasanya memiliki kinri yang sangat tinggi, jadi sebaiknya hindari opsi ini jika memungkinkan.
Tips Menggunakan Layanan Perbankan di Jepang
Setelah memahami berbagai istilah perbankan dalam bahasa Jepang, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat berurusan dengan bank di Jepang:
-
Bawa Dokumen Lengkap: Pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan, seperti Zairyuu Kaado, paspor, dan inkan, saat membuka rekening atau melakukan transaksi di bank.
-
Gunakan Bahasa Jepang yang Sopan: Gunakan bahasa Jepang yang sopan saat berbicara dengan petugas bank. Ini akan membuat mereka lebih bersedia membantumu.
-
Jangan Ragu Bertanya: Jika kamu tidak mengerti sesuatu, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bank. Mereka akan dengan senang hati menjelaskannya kepadamu.
-
Perhatikan Jam Operasional Bank: Bank di Jepang biasanya buka dari pukul 09.00 hingga 15.00 pada hari kerja. Beberapa bank juga buka pada hari Sabtu, tetapi dengan jam operasional yang lebih pendek.
-
Manfaatkan Layanan Internet Banking: Layanan internet banking sangat ัะดะพะฑะฝัะน untuk melakukan transaksi perbankan dari mana saja dan kapan saja. Daftarkan dirimu untuk layanan internet banking agar kamu bisa mengelola keuanganmu dengan lebih mudah.
Dengan memahami istilah-istilah perbankan dalam bahasa Jepang dan mengikuti tips di atas, kamu akan lebih mudah dan percaya diri dalam menggunakan layanan perbankan di Jepang. Selamat belajar dan semoga sukses!